Tentang Psikiatri Sp-1 - Universitas Airlangga
ProgramStudi Psikiatri dimulai pada saat terjadi pemisahan program studi Psikiatridari Program Studi Neuropsikiatri, yang dipimpin oleh Prof. HR. Soejoenoes, dr.Sp.S, Sp.KJ. Pemisahan terjadi pada tanggal 10 Maret 1980, dibagi menjadi dua:1. Bagian Neurologi yangdipimpin oleh Dr. Benyamin Chandra. dr, Sp.S dengan KPS Troeboes Poerwadi. dr,Sp.S.2. Bagian Psikiatri yangdipimpin oleh Prof. Dr. Triman Prasadyo, dr. Sp.S, Sp.KJ dengan KPS HanafiMuljohardjono. dr, Sp.S, Sp.KJ. Sebelummenyelesaikan tugas sebagai Kepala bagian Psikiatri, Prof. Triman meninggaldunia dan kemudian tugas Kepala Bagian Psikiatri Fakultas KedokteranUniversitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo diserahkan kepada Prof. Dr. H. R.Daldiri Mangoendiwirja, dr. Sp.S, Sp.KJ.(K).Prof.Endang Warsiki, dr. Sp.KJ.(K) merupakan lulusan Program Studi Psikiatripertama, disusul oleh beberapa dokter spesialis lain yang lebih muda. Sampaisaat ini diperkirakan sudah meluluskan lebih dari 200 Psikiater.Padatahun 1974 bagian Psikiatri mempunyai Ruang Rehabilitasi Bappenkar (BadanPelaksana Penanggulangan Narkotika dan Kenakalan Anak dan Remaja) yangberkembang sampai sekarang menjadi pusat kantor Departemen Ilmu Kedokteran jiwadan Program Studi Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr.Soetomo. Letaknya, seperti biasa di bagian belakang rumah sakit, sama sepertibagian psikiatri di hampir seantero dunia. Perbedaannya, kalau di negara-negaramaju bagian psikiatri ditaruh di belakang karena menghadap taman-taman luasyang bisa sekaligus menenangkan, merehabilitasi jiwa, serta bersosialisasidengan masyarakat. Di Indonesia, hampir semuanya terletak di belakang dan dekatdengan kamar mayat. Entah apamaknanya. Bermuladari hanya beberapa staf pengajar hasil sempalan dari bagian neuropsikiatri,saat ini program studi psikiatri mempunyai lebih dari 20 staf pengajar yangahli di bidangnya masing-masing (psikiater konsultan) dan kami masih berusahaterus menambah jumlah staf pengajar yang berkualitas. Tantangannya,konsep kesehatan mental atau jiwa sampai saat ini masih ketinggalan dengankonsep kesehatan fisik di kalangan masyarakat bahkan di kalangan medis sendiriyang masih terbelenggu oleh stigma. Hal ini juga menjadi konsern utama dalamproses pendidikan serta pengembangan program studi psikiatri di FK UniversitasAirlangga. Bagaimana menghasilkan lulusan psikiater yang dapat ikut membantumengatasi kesehatan paripurna di masyarakat: sehat dan sejahtera secara fisik,mental dan sosial seperti yang didefinisikan oleh World Health Organization(WHO). Kebutuhan tersebut semakin meningkat pesat dengan kondisi perubahandrastis di segala bidang yang terjadi secara global. Saatini program studi Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga telahmeningkat melalui pengembangan dan pembentukan divisi-divisi yang menjadiandalan kami seperti: psikiatri anak dan remaja, ConsultationLiaison-Psychiatry (CLP), psikiatri komunitas, psikiatri forensik, psikiatrigeriatri, atau divisi psikiatri perempuan yang hanya dipunyai oleh prodipsikiatri FK Unair, serta divisi-divisi lainnya. Jelas, ini adalah terobosanpesat yang membuat program studi psikiatri sangat berbeda dibanding satu ataudua dekade yang lalu.Tentusaja langkah awal sebagai jembatan untuk meningkatkan kesadaran mental dimasyarakat dan kalangan medis memerlukan upaya nyata yang konsisten, untuk itukami dari program studi psikiatri FK Unair terus berupaya melakukan pendekatanke kalangan medis untuk dapat menangani pasien secara tim (teamwork) seperti yang sudah berkembang di negara-negara maju.Upaya tersebut kami wujutkan dengan menjadikan divisi Consultation Liaison-Psychiatry
Visi Program Studi
Visi Program Studi psikiatriadalah menjadikan Program Studi Dokter Spesialis Psikiatri Fakultas KedokteranUniversitas Airlangga sebagai program studi terkemuka dan mandiri dalam bidangPsikiatri di kawasan regional dan nasional, khususnya dibidang Consultation Liaison- Psychiatry.
Misi Program Studi
Misi Pendidikan DokterSpesialis 1 Psikiatri adalah :1. Menyelenggarakanpendidikan berbasis kompetensi global guna menunjang pelayanan kesehatan primaberdasarkan standar nasional2. Mengembangkanilmu pengetahuan dan teknologi psikiatri unggulan, khususnya consultationliaison psychiatry3. Menyelenggarakanpenelitian lingkup ilmu kedokteran khususnya Ilmu Kedokteran Jiwa danmengamalkannya secara optimal guna menunjang pendidikan dan pengabdian kepadamasyarakat4. Mengupayakanpengembangan sikap pribadi yang sesuai dengan etik ilmu dan etik profesi
Kompetensi Dasar Program Studi
TAHAP IPsikologi UmumSiklus Kehidupan IPsikopatologi I (Fenomenologik/Deskripsi)Psikoterapi I (Psikoterapi Supportif)Diagnosis Psikiatri Dewasa IPsikofarmakoterapi ITerapi Fisik (Aplikasi ECT)Kedaruratan PsikiatrikRehabilitasi MentalKrisis IntervensiKeterampilan WawancaraPenatalaksanaan TerapiPsikiatri Terintegrasi I TAHAP IISiklus Kehidupan IIPsikopatologi II (Psikodinamika)Eksistensialisme & GestaltModifikasi Perilaku & Cognitif Behaviour TherapyPsikoterapi II (Psikoterapi Dinamik)Diagnosis Psikiatri Dewasa IIPsikofarmakoterapi IIFamily TherapyPsikiatri Terintegrasi 2 YuniorReferat I TAHAP IIIPsikiatri BiologiDiagnosis Psikiatri Anak & RemajaPsikiatrik Geriatri (Psikogeriatri)Terapi Hipnosis (Hipnosis Kedokteran)Psikiatri dan Hukum/KehakimanPsikiatri Komunitas dan SosialGangguan Penggunaan ZatPsikiatri TranskulturalReferat IIAdministrasi KeswaNeuropsikiatri (Gangguan fungsi luhur)Psikoterapi III (Psikoterapi Dinamik Lanjutan)Diagnosis Psikiatri Dewasa IIIPsikofarmakoterapi IIIPsikiatri Konsultasi dan Penghubung ITeori Sistem & Dinamika KeluargaKeswa Militer/Industri (Elektif)Brain Imaging + EEGReferat IIIPsikiatri Terintegrasi II Senior TAHAP IVAspek Spiritual dan ReligiPsikiatri Konsultasi dan Penghubung IIKeterampilan sebagai KonselenTesisMarital TherapyPsikiatri PerempuanPsikiatri Terinte grasi II