Program Studi Teknologi Hasil Pertanian - S1

Tentang Teknologi Hasil Pertanian S1 - Universitas Islam Majapahit

Program Studi Teknologi Hasil Pertanian berdiri sejak tanggal 9 Februari 1999 di bawah naungan Yayasan Bakri Adnan Zain serta adanya izin operasional berdasarkan SK Mendikbud RI No 124/D/O/1999 tertanggal 16 Juli 1999 di bawah naungan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Islam Majapahit (UNIM). Seiring dengan perjalanan waktu terjadi penggabungan Fakultas di lingkungan Universitas Islam Majapahit, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian yang sebelumnya merupakan unsur pelaksana akademik di bawah Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) masuk ke Fakultas Teknik sesuai dengan SK Rektor No: 18/UNIM/SK/D/III/2017. tanggal 15 Maret 2017 tentang Reorganisasi Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Islam Majapahit.

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Bertaraf Nasional yang Unggul dan Ramah Lingkungan dalam Bidang Teknologi Hasil Pertanian pada Tahun 2024

Misi Program Studi

• Melaksanakan Tri Dharma Pendidikan Tinggi dalam Bidang Teknologi Hasil Pertanian yang kreatif dan inovatif.
• Menyiapkan lulusan Teknologi Hasil Pertanian yang unggul dalam bidang akademik dan berbudaya nusantara.
• Lulusan Teknologi Hasil Pertanian mampu bertindak cepat, tepat dan cermat dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan permasalahan di bidang Teknologi Hasil Pertanian dengan penuh tanggung jawab.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Menguasai prinsip ilmu teknologi hasil pertanian untuk diformuasikan dalam perancangan proses pengolahan bahan hasil pertanian.
2. Mampu merancang proses penambahan nilai bahan hasil pertanian dengan memadukan berbagai unit operasi untuk menghasilkan produk pangan yang aman, bergizi, bermutu, dan halal
3. Mampu menganalisa produk pangan dan hasil pertanian secara fisik, kimia dan indrawi
4. Mampu berkomunikasi secara lisan maupu tertulis, beradaptasi, bekerja sama dengan baik dengan lingkungan sekitarnya, mampu berfikir secara kritis dan bertanggung jawab atas pekerjaannya secara mandiri, terampil dalam berorganisasi, serta memiliki komitmen terhadap profesionalisem dan nilai - nilai etika
5. Mampu menciptakan bisnis di bidang pengolahan hasil pertanian