Program Studi Teknik Industri - S1

Tentang Teknik Industri S1 - Universitas Muhammadiyah Surakarta

Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta (TI-UMS) didirikan pada tanggal 16 Mei 1995 berdsasarkan SK Dikti No : 128/Dikti/Kep/1995, dengan jenjang Strata 1 (S1). Pada tanggal 2 Maret 2014 mendapatkan Akreditasi B sesuai dengan SK DIKTI No : 057/BAN-PT/Ak-XIV/S1/III/2014

Visi Program Studi

Menjadi pusat pengembangan keilmuan TeknikIndustri yang terkemuka dan profesional sesuai dengan nilai-nilai keislaman dantuntutan jaman, serta memberi arah pada perubahan

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakanpendidikan yang berkualitas dalam bidang perancangan, penginstalasian, danperbaikan sistem industri dalam lingkungan yang islami, sehingga menghasilkanprofil lulusan yang berkualitas, profesional, serta berakhlaqul karimah, hanan, jihad, istiqomah, dan ihsan.
2. Menyelenggarakanpenelitian-penelitian dalam bidang perancangan, penginstalasian, dan perbaikansistem industri yang berkualitas serta bermanfaat bagi masyarakat luas.
3. Menyelenggarakanprogram pengabdian pada masyarakat di sekitar institusi yang berorientasi padaupaya pengembangan industri unggulan.
4. Mengembangkan suasana akademik yang membantumewujudkan proses pendidikan yang mengarah pada upaya untuk meningkatkan kemampuanteknis maupun non teknis anak didik, sehingga menjadi pusat pendidikan yangholistik.

Kompetensi Dasar Program Studi

Penyelenggara pendidikan yang baik danprofesional akan selalu mengevaluasi terserapnya output lulusannya oleh pasar,karena hal itu merupakan salah satu ukuran kualitas dari proses pendidikan yangpaling sederhana dan mudah untuk dilihat. Semakin pendek waktu menunggu seoranglulusan sarjana dalam mendapatkan pekerjaan, atau dengan kata lain semakincepat lulusan sebuah perguruan tinggi terserap oleh pasar, maka kualitas dankredibilitas proses pendidikan di perguruan tinggi tersebut akan dinilaisemakin baik. Oleh karena itu, setiap perguruan tinggi dalam proses perbaikanproses pendidikannya yang berlangsung secara kontinyu perlu memperhatikan feedback dari calon pengguna.
Kalanganindustri sebagai salah satu calon pengguna lulusan perguruan tinggi, khususnyaTeknik Industri, memiliki kriteria tertentu yang digunakan untuk melihatkualitas dari seorang sarjana. Kriteria-kriteria ini lah yang dipakai untukmelihat potensi keberhasilan dari calon karyawan di masa yang akan dating. Setiapindustri tentunya akan memiliki kriteria yang berbeda-beda tergantung padajenis industrinya. Namun demikian, secara umum terdapat beberapa variabel yangdapat dijadikan sebagai informasi dasar untuk mengarahkan program pendidikanakademik di lingkungan perguruan tinggi agar mampu memenuhi bermacam-macamkeinginan pasar. Variabel-variabeltersebut adalah :

1. Pengetahuan (Knowledge), meliputi ilmu pengetahuan dan konsep-konsep yang berkaitan dengan bidang teknik industri, termasuk filosofinya
2. Kemampuan (Skill)

a. Teknis
1. Kemampuan dalam Perancangan dan PengorganisasianSistem Integral.
2.Kemampuan dalam Penganalisaan.
3.Kemampuan untuk memecahkan masalah, baikmelalui pengamatan langsung maupun simulasi komputer.
b. Non Teknis
1. Kemampuan berkomunikasi
2. Kemampuan Berbahasa Asing (Inggris,Jepang, dan Mandarin)
3. Kepemimpinan dan team work
4. Kemampuan beradaptasi denganlingkungan
5. Kemampuan presentasi dan bernegosiasi

3. Attitude, meliputi aspek sikap, tingkah laku, tanggung jawab terhadap tugas, serta etika professional, berdasar nilai universal Islam.
4. Wisdom, meliputi kedewasaan dan kematangan dalam berfikir dan bertindak.