Program Studi Pendidikan Geografi - S1

Tentang Pendidikan Geografi S1 - Universitas Muhammadiyah Surakarta

Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta berdiri pada tanggal 4 Februari 2009 yang berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 800/D/T/2009. Program Studi Pendidikan Geografi memperoleh status terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Republik Indonesia dengan Nomor: 237/Sk/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013 yang berlaku hingga tanggal 22 November 2018. Saat ini Program Studi Pendidikan Geografi memperoleh status akreditasi Unggul oleh BAN-PT dengan Nomor: 11890/SK/BAN-PT/AK-ISK/S/X/2021 yang berlaku sampai tanggal 3 Oktober 2023.

Pendidikan yang diselenggarakan pada Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UMS berorientasi untuk menjadikan pusat pendidikan tenaga kependidikan yang menghasilkan guru pendidikan geografi yang berwawasan Sistem Informasi Geografis (GIS), mitigasi, dan manajemen bencana alam.

Visi Program Studi

Pada tahun 2029, menjadi pusat inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan geografi yang berwawasan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan mitigasi bencana serta mampu memberikan arah perubahan yang menjunjung nilai-nilai keislaman.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan tenaga pendidik geografi berbasis SIG dan mitigasi bencana yang berkualitas dan sesuai dengan syariat islam.
2. Melaksanakan penelitian untuk pengembangan IPTEKS di bidang kependidikan, SIG, dan mitigasi bencana.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mampu memberi arah perubahan

Kompetensi Dasar Program Studi

Profil lulusan program studi yaitu:

1. Pendidik geografi: Pendidik yang mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran geografi yang inovatif.
2. Penulis: Penulis yang mampu menghasilkan artikel ilmiah, artikel popular, dan buku dalam bidang pendidikan geografi.
3. Pengembang media geografi: Pengembang media yang mampu memberikan inovasi terhadap perkembangan media analog maupun digital geografi.
4. Analis bencana: Analis bencana yang mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kebencanaan
5. Analis kewilayahan: Analis kewilayahan yang mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam bidang kewilayahan.