Program Studi Musik Gereja - S1
Lihat Data Dosen
ADVERTISEMENT
Nama Program Studi
Musik Gereja - S1
Perguruan Tinggi
Sekolah Tinggi Teologi Abdiel Ungaran 
Akreditasi Program Studi
C
Jenjang
S1
Status Program Studi
Aktif
Tanggal Akreditasi
21 September 2022
(21-09-2022)
(21-09-2022)
Ketua Program Studi
-
Dosen Program Studi
Lihat Data Dosen
Musik Gereja - S1
Sekolah Tinggi Teologi Abdiel Ungaran
Musik Gereja - S1
Sekolah Tinggi Teologi Abdiel Ungaran
Tanggal Berdiri
30 Desember 2011
(30-12-2011)
(30-12-2011)
SK Penyelenggaraan
DJ.III/Kep/HK.00.5/741/2011
Tanggal SK
30 Desember 2011
(30-12-2011)
(30-12-2011)
Alamat
Jln. Diponegoro 233 Ungaran Jawa Tengah
Kota/Kabupaten
Kab. Semarang
Prov. Jawa Tengah
Indonesia
Prov. Jawa Tengah
Indonesia
Kode Pos
50512
Lokasi
Website
www.stt-abdiel.ac.id
Telepon
024699050
Fax
024. 6921.440.
Logo Perguruan Tinggi
Tentang Musik Gereja S1 - Sekolah Tinggi Teologi Abdiel Ungaran
STT Abdiel memiliki tujuan menghasilkan sarjana musik gereja yang unggul dalam menyajikan karya musik dan pengkajian musik gereja. Mahasiswa prodi musik gereja dipersiapkan menjadi lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang musik gereja, keteladanan hidup dan memiliki kecakapan dalam pelayanan di gereja dan masyarakat.Visi Program Studi
Terwujudnya Program Studi MusikGereja di tahun 2022 yang1. Mampu menyajikanmusik klasik Barat.
2. Mampumengembangkan musik Kristenkontemporer.
3. Mampumengembangkan pengkajian musik gereja.
4. Menghasilkanlulusan yang memiliki kompetensi dalambidang musik gereja, kedewasaan iman dan keteladanan hidup dalampelayanan di gereja dan masyarakat.
Misi Program Studi
a. Menyelenggarakanpendidikan dibidang Musik Gereja yang berbasis pada musik klasik Barat.b. Mengkaji danmenyajikan secara kreatif dan inovatif musik Kristen kontemporer.c. Mempersiapkan lulusan menjadi tenaga ahli bidang musik yang mampu menyajikan, mengkaji dan mengajar musik secara profesional.
d. Mempersiapkan lulusan menjadihamba Tuhan bidang musik yangmemiliki kedewasaan iman dan keteladanan hidup yangbaik di tengah-tengah gereja dan masyarakat.
Sumber: DIKTI, KEMDIKBUD
