×
Not Logged In
ADVERTISEMENT
Nama Program Studi
Kesehatan Masyarakat - S1
Perguruan Tinggi
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
logo Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Akreditasi Program Studi
B
Jenjang
S1
Status Program Studi
Aktif
Tanggal Akreditasi
3 September 2022
(03-09-2022)
Ketua Program Studi
-
Tanggal Berdiri
2 Juli 2013
(02-07-2013)
SK Penyelenggaraan
1349/KPT/I/2018
Tanggal SK
31 Desember 2019
(31-12-2019)
Alamat
Kampus A Jl. SMEA No 57, Surabaya Kampus B Jl. Jemursari 51-57, Surabaya
Kota/Kabupaten
Kec. Wonokromo
Kota Surabaya
Prov. Jawa Timur
Kode Pos
60237
Website
fkes.unusa.ac.id
Telepon
031-8479070
Fax
031-8433670
Logo Perguruan Tinggi
logo Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Tentang Kesehatan Masyarakat S1 - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat adalah salah satu program studi dibawah naungan Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), yang mendapatkan ijin operasional berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI No. 265/E/O/2013 pada tanggal 2 Juli 2013, bertepatan dengan 23 Syaban 1434 H. Program studi S1 Kesehatan Masyarakat Unusa bertujuan mengasilkan lulusan yang harus memiliki profil manajer pelayanan kesehatan masyarakat (Manager), menjadi Inovator, peneliti (Researcher), pembelajar sepanjang hayat (Apprenticer), selalu dekat dengan masyarakat (Communitarian), menjadi pemimpin dan memberi teladan yang baik (Leader) dan menjadi pendidik (Educator) atau disingkat dengan MIRACLE. Program Studi Kesehatan Masyarakat memiliki 8 peminatan, yaitu Biostatistik, Kesehatan Reproduksi, Epidemiologi, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Gizi, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Lulusan Prodi S1 Kesehatan Masyarakat bergelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM)

Visi Program Studi

Menjadikan Program studi Kesehatan Masyarakat yang menghasilkan sumber daya manusia di bidang kesehatan masyarakat yang unggul, profesional dan berjiwa wirausaha serta berkarakter islami.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan Sarjana Kesehatan Masyarakat yang berakhlak Islami, profesional sesuai standar kompetensi bidang Kesehatan Masyarakat serta senantiasa berdedikasi dan berpartisipasi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

2. Melaksanakan kegiatan yang mampu meningkatkan daya kritis, kreatif, komunikatif, sikap positif, pro aktif dan inovatif serta berjiwa kepemimpinan dan entrepreneurship yang islami.

3. Melaksanakan kegiatan penelitian yang mempunyai kontribusi pada kemajuan ilmu dan tekonologi di bidang kesehatan masyarakat serta dapat membantu memahami dan memecahkan masalah kesehatan berbasis masyarakat.

4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan ilmu kesehatan masyarakat secara profesional untuk melaksanakan program promotif dan preventif guna meningkatkan status kesehatan di masyarakat.

5. Membangun kerjasama dengan stakeholders terkait secara lokal, nasional, regional maupun internasional.

6. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola program studi berlandaskan kaidah islami.

Kompetensi Dasar Program Studi

Kurikulum Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, memiliki area kompetensi sebagai berikut:

1. Kemampuan untuk melakukan kajian dan analisa (Analysis and assestment)

2. Kemampuan untuk mengembangkan kebijakan dan perencanaan program kesehatan (Policy

development and program planning)

3. Kemampuan untuk melakukan komunikasi (Communication skill)

4. Kemampuan untuk memahami budaya lokal (Cultural competency/local wisdom)

5. Kemampuan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat (Community dimensions of

practice)

6. Memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarakat (Basic public health sciences)

7. Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana (Financial planning and

management)

8. Kemampuan untuk memimpin dan berfikir sistim (Leadership and systems thinking/total

system)


Kompetensi Utama

1. Memiliki rasa ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap

religius yang berjati diri islami.

2. Memiliki rasa bangga, cinta tanah air, rasa nasionalisme dan rasa tanggung jawab pada

bangsa dan negara.

3. Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan memberi solusi masalah kesehatan yang ada di

masyarakat.

4. Mampu melaksanakan kebijakan dan mengelola program kesehatan.

5. Mampu mengembangkan jaringan kerjasama dengan pihak lain dalam bidang kesehatan.

6. Mampu mengkaji implikasi pengembangan dan implementasi IPTEK bidang kesehatan.

7. Mampu melakukan kegiatan penelitian yang berkontribusi pada kemajuan ilmu dan teknologi

di bidang kesehatan masyarakat serta dapat membantu memahami dan memecahkan

masalah kesehatan masyarakat.


Kompetensi Pendukung

Kompetensi Pendukung Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat terdiri dari 7 Kajian

Kelimuan yang meliputi:

1. Kesehatan Lingkungan

a. Memiliki kemampuan penguasaan ilmu kesehatan masyarakat terutama yang berbasis

ilmu kesehatan lingkungan.

b. Mampu melakukan kajian dan analisis situasi dalam memberikan solusi masalah

kesehatan lingkungan.

c. Mampu menganalisis risiko lingkungan terhadap kesehatan serta mengelola dampak

lingkungan terhadap kesehatan.

2. Epidemiologi

a. Memiliki kemampuan penguasaan ilmu kesehatan masyarakat terutama yang berbasis

ilmu epidemiologi.

b. Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip dasar epidemiologi serta melakukan

diagnosis, investigasi dan survailans pada masalah yang berisiko terhadap kesehatan.

c. Mampu melakukan kajian dan analisis dalam memberikan solusi masalah kesehatan

masyarakat berbasis surveillans.

d. Mampu melakukan analisis data faktor risiko penyakit di masyarakat berbasis surveillans.

e. Mampu menelaah artikel ilmiah dalam bidang epidemiologi.

3. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

a. Memiliki kemampuan penguasaan ilmu kesehatan masyarakat terutama yang berbasis

ilmu promosi kesehatan dan ilmu perilaku.

b. Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip dasar ilmu promosi kesehatan dalam upaya

penyuluhan kesehatan dan sosialisasi kesehatan untuk perubahan perilaku.

c. Mampu dan terampil dalam penggunaan teknologi media.

d. Mampu untuk terlibat dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

4. Biostatistik, Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi

a. Memiliki kemampuan penguasaan ilmu kesehatan masyarakat terutama yang berbasis

ilmu biostatistik, ilmu kependudukan dan kesehatan reproduksi.

b. Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip dasar ilmu biostatistik, ilmu kependudukan

dan kesehatan reproduksi dalam upaya mengendalikan masalah kependudukan yang

meliputi: fertilitas, mortalitas dan mobilitas penduduk.

c. Mampu merencanakan dan mengendalikan masalah kesehatan reproduksi.

d. Mampu merancang dan menyelenggarakan sistem informasi kesehatan yang handal

melalui proses pengumpulan, pengolahan dan analisis data berbasis teknologi.

5. Gizi Masyarakat

a. Memiliki kemampuan penguasaan ilmu kesehatan masyarakat terutama yang berbasis

ilmu gizi masyarakat dan kaitannya dengan kesehatan dan pangan.

b. Mampu mengkaji secara menyeluruh keterkaitan gizi, kesehatan, dan pangan dalam suatu

sistem.

c. Mampu mengkaji, menilai, dan mengidentifikasi keadaan gizi individu, kelompok, atau

masyarakat.

d. Mampu membuat perencanaan intervensi dan pelayanan gizi masyarakat yang sesuai

dengan kebutuhan.

6. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

a. Memiliki kemampuan penguasaan ilmu kesehatan masyarakat terutama yang berbasis

ilmu keselamatan dan kesehatan kerja.

b. Mampu mengaplikasikan prinsip dan konsep dasar ilmu K3 dalam menganalisis masalah

lingkungan kerja.

c. Mampu mengoperasikan alat pengukuran lingkungan kerja dan menganalisa hasilnya.

d. Mampu merencanakan program penyuluhan K3.

e. Mampu mengembangkan kemitraan di dunia kerja.

f. Mampu untuk terlibat dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

7. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

a. Memiliki kemampuan penguasaan ilmu kesehatan masyarakat terutama yang berbasis

ilmu administrasi dan kebijakan kesehatan.

b. Mampu menyusun perencanaan, menyusun kegiatan, memantau, melaksanakan dan

merancang evaluasi program manajemen pelayanan kesehatan primer dan rujukan.

c. Mampu melakukan analisis evaluasi ekonomi program kesehatan.

d. Mampu melakukan perencanaan dan evaluasi program kesehatan.

e. Memiliki kemampuan merancang dan menyelenggarakan sistem pembiayaan kesehatan

dalam pengelolaan program.

f. Memiliki jiwa entrepreneurship bidang kesehatan.

g. Mampu mengembangkan metode penelitian dalam bidang kebijakan kesehatan.


Konsentrasi dari 7 Kajian Kelimuan dalam Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat meliputi:

Konsentrasi Kesehatan Lingkungan

1. Mampu menerapkan program sanitasi kesehatan lingkungan di masyarakat maupun di

Institusi pelayanan kesehatan.

2. Mampu mengimplementasikan keilmuan kesehatan lingkungan dalam penanggulangan

bencana.

3. Mampu menerapkan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

4. Mampu menerapkan manajemen pengendalian vektor.

5. Mampu membuat dan menerapkan program dan evaluasi kesehatan lingkungan.

6. Mampu melakukan analisis pencemaran lingkungan.

Konsentrasi Epidemiologi

1. Mampu menerapkan survei epidemiologi dalam melakukan analisis masalah kesehatan

yang ada di masyarakat.

2. Terampil memahami dan menerapkan sistem informasi epidemiologi pada institusi

kesehatan.

3. Terampil dalam keilmuan dan penerapan epidemiologi bencana bila terjadi bencana yang

menimbulkan masalah kesehatan.

4. Terampil memahami keilmuan epidemiologi pelayanan kesehatan serta penerapannya

pada institusi pelayanan kesehatan.

5. Terampil memahami keilmuan epidemiologi komunitas dan mampu menerapkan analisis

diagnosis komunitas dalam memecahkan masalah-masalah kesehatan masyarakat.

6. Terampil memahami keilmuan epidemiologi tempat kerja serta penerapannya pada

lingkungan tempat kerja.

Konsentrasi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

1. Memiliki kemampuan penguasaan keilmuan tentang teknologi pengembangan media

2. Memiliki kemampuan penguasaan keilmuan tentang pemberdayaan masyarakat

3. Memiliki kemampuan penguasaan keilmuan tentang

4. Memiliki kemampuan pemahaman tentang isu-isu mutakhir pendidikan kesehatan

masyarakat

5. Mampu menerapkan perencanaan dan evaluasi promosi kesehatan di Institusi kesehatan

6. Memiliki kemampuan melakukan advokasi kesehatan

Konsentrasi Biostatistik, Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi

1. Memiliki kemampuan rancangan percobaan

2. Mampu menganalisa indikator kelahiran, kesakitan, kematian terkait masalah-masalah

kesehatan

3. Memiliki kemampuan penguasaan keilmuan biostatistik parametrik

4. Memiliki kemampuan dalam melakukan analisis masalah demografi dan analisis masalah

kependudukan

5. Memiliki kemampuan dalam menentukan besar sampel, teknik pengambilan sampel (teknik

sampling) dalam melakukan penelitian kesehatan

6. Mampu memahami keilmuan kesehatan keluarga dan kesehatan reproduksi serta

penerapannya dalam memecahkan masalah kesehatan reproduksi

7. Mampu memahami keilmuan psikologi remaja dan kesehatan anak serta penerapannya

dalam memecahkan masalah kesehatan anak dan remaja

8. Mampu menerapkan pelayanan reproduksi pada masyarakat di Institusi kesehatan

Konsentrasi Gizi Masyarakat

1. Memiliki kemampuan penguasaan keilmuan tentang pendidikan konsultasi gizi

2. Memiliki kemampuan penguasaan keilmuan tentang gizi daur hidup

3. Terampiil melakukan Penilaian Status Gizi

4. Memiliki kemampuan penguasaan keilmuan tentang gizi dietetik

5. Memiliki kemampuan penguasaan keilmuan tentang teknologi pangan gizi

Konsentrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Mampu melakukan tindakan pencegahan dalam bidang kesehatan kerja.

2. Mampu merencanakan dan mengendalikan masalah kesehatan kerja.

3. Mampu melaksanakan kebijakan dan mengelola program kesehatan kerja.

4. Mampu menciptakan peluang dalam mengembangkan jaringan kerjasama dengan orang

lain dalam bidang kesehatan kerja.

5. Mampu menjadi agen pembaharu dan menjalin kemitraan untuk mengatasi masalah

kesehatan kerja.

6. Mampu mengembangkan diri, melakukan komunikasi efektif dan mawas diri.

Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

1. Mampu memahami manajemen Sumber Daya Manusia dan penerapannya di organisasi

kesehatan.

2. Mampu memahami manajemen perubahan organisasi dan penerapannya di organisasi

kesehatan.

3. Mampu memahami manajemen mutu dan penerapannya di organisasi kesehatan.

4. Mampu memahami manajemen pemasaran dan penerapannya di bidang kesehatan.

5. Mampu memahami manajemen keuangan dan penerapannya pada organisasi kesehatan.

Kompetensi Lainnya

Mampu terlibat dalam kehidupan sosial bermasyarakat secara islami, berdasar ahlussunah

waljamaah an-nahdliyah.

Sumber: DIKTI, KEMDIKBUD

Jurusan kuliah terkait Kesehatan Masyarakat di Perguruan Tinggi lainnya

ADVERTISEMENT

Komentar User

Berikan komentar untuk halaman Kesehatan Masyarakat S1 - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

BERITA TERBARU

ITB Innovation Park Seharga 397 Milyar Untuk Kolaborasi Inovator dan Industri

Kamis, 3 November 2022 | 11:16 WIB

ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi

...

ADVERTISEMENT

KOMENTAR TERAKHIR

Hanum fafian di HANUM FAFIAN, Teknik Mesin S1, Institut Teknologi Pembangunan Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024 | 15:25 WIB
Hanum fafian di HANUM FAFIAN, Teknik Mesin S1, Institut Teknologi Pembangunan Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024 | 15:22 WIB
Jefri Lami di Pekerja Sosial D3, Akademi Pekerjaan Sosial Kupang
Rabu, 1 Mei 2024 | 12:43 WIB
Yossy Zahara Nisa di DEA DEBORA ROMAULI GULTOM, Kedokteran S1, Universitas Lampung
Sabtu, 27 April 2024 | 10:52 WIB
ACHMAD SATRIA ADIYATMA di HILDA HASTUTI, Sastra Inggris S1, Universitas Bumigora
Kamis, 25 April 2024 | 19:24 WIB
ARIS SETYAWAN di RATNA SARI PRAMUDIYANTI, Teknik Informatika S1, Institut Sains Dan Teknologi Akprind
Kamis, 25 April 2024 | 17:19 WIB
ARIS SETYAWAN di TITI SURTIYANINGSIH, Geografi S1, Universitas Gadjah Mada
Kamis, 25 April 2024 | 17:17 WIB
ARIS SETYAWAN di ARIS SETYAWAN, Ilmu Komputer S1, Universitas Gadjah Mada
Kamis, 25 April 2024 | 17:14 WIB
Inggrigasu nimiangge di INGGRIGASU NIMIANGGE, Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1, Universitas Quality
Minggu, 21 April 2024 | 23:05 WIB
RHJ WEDYOWIBOWO di RHJ. WEDYOWIBOWO, Teknik Sipil S2, Universitas Diponegoro
Minggu, 21 April 2024 | 14:04 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

BERITA PROGRAM STUDI