Program Studi Agribisnis - S1

Tentang Agribisnis S1 - Universitas Musi Rawas

Program Studi Agribisnis merupakan salah satu bagian dari Fakultas Pertanian yang telah mengalami beberapa kali perpanjangan izin, yang pertama melalui Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, No 90/Dikti/Kep/2001 tentang izin penyelenggaran program studi Agribisnis jenjang Program Strata Satu (S1). Selanjutnya pada tanggal 2 Juli 2009 diperpanjang melalui Surat Koordinator Kopertis Wilayah II Nomor 2692/D/T/K-II/2009, tentang perpanjangan ulang izin penyelenggaran program studi agribisnis Strata Satu (S1). Saat ini Program Studi Agribisnis menjadi salah satu program studi pada Fakultas Pertanian di bawah naungan Universitas Musi Rawas melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No : 155/D/O/2009 tanggal 25 September 2009 yang sudah direvisi dengan Surat Keputusan Nomor 080/D/O/2010 tanggal 1 Februari 2010.

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi yang unggul di tingkat nasional dalam bidang Agribisnis dan kewirausahaan berbasis sumberdaya unggulan daerah Tahun 2025

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang berjiwa wirausaha
2. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian bidang agribisnis berbasis sumberdaya unggulan daerah.
3. Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kompetensi Dasar Program Studi

Profil Lulusan Prodi Agribisnis

• Kompetensi Utama

1. Wirausahawan mampu merancang dan mengembangkan unit usaha agribisnis yang inovatif berbasis IPTEK, menciptakan nilai tambah dan berwawasan lingkungan, dan mampu mengidentifikasi dan berani mengambil risiko serta mampu mengantisipasi ketidakpastian pada sistem operasi agribisnis.
2. Manajer memiliki kepekaan pada persoalan/masalah sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan masyarakat terkait dengan perkembangan agribisnis; Mampu merumuskan strategi serta menggunakan metode dan sumberdaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan pengembangan agribisnis masa depan; Mampu memfasilitasi dialog dalam dan antar kelompok pemangku kepentingan agribisnis untuk mendukung proses perumusan dan keberlanjutan kebijakan yang melibatkan peran serta masyarakat.
3. Konsultan mampu melakukan perencanaan, analisis, evaluasi maupun pemantau dari sistem agribisnis; Mampu menggali dan mengalokasi sumber daya alam, sumber daya manusia, modal dan sosial untuk meningkatkan efisiensi operasi sistem agribisnis serta memiliki etika bisnis pertanian yang berwawasan lingkungan.
4. Pendidik/Pendamping mampu berfikir analistis dan sintetis untuk mengevaluasi dan memberikan solusi pengembangan pada sistem operasi agribisnis dan mampu bernegosiasi dan berkomunikasi secara efektif dengan pemangku kepentingan dalam pengembangan sistem operasi agribisnis dengan memanfaatkan teknologi informasi.
5. Penyuluh merupakan profesi yang bertugas menyampaikan informasi yang berkaitan dengan proses perubahan perilaku petani menuju modernisasi pertanian, khususnya dalam aplikasi IPTEK bidang pertanian dan peternakan.

• Kompetensi Penunjang

1. Mempunyai kredibilitas dan kepribadian yang tinggi, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mempunyai kemampuan dalam menggunakan teknologi sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
3. Mempunyai budi pekerti luhur dan mampu berinteraksi dengan lingkungan budaya, suku, ras dan agama yang bhineka
4. Mempunyai etika dan rasa tanggung jawab terhadap profesi
5. Mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
6. Mampu dan tanggap terhadap masalah sosial disekitar lingkungan masyarakat.

• Kompetensi Lain-lain

1. Mampu menggunakan informasi teknologi dalam pengembangan usaha agribisnis.
2. Mampu menggali dan mengembangkan potensi lokal di bidang pertanian.
3. Memiliki kemampuan tentang legalitas usaha di bidang pertanian.
4. Memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan ekonomi, sosial, dan budaya.