Program Studi Profesi Apoteker - Profesi

Tentang Profesi Apoteker Profesi - Universitas Pancasila

Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, adalah jenis Program Pendidikan Tinggi di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila yang dapat ditempuh setelah lulus Program Studi Sarjana Farmasi (S1), yang mempersiapkan lulusannya untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus dan mendapatkan sebutan Apoteker. Fakultas Farmasi Universitas Pancasila telah menyelenggarakan program pendidikan profesi Apoteker sendiri sejak tahun 1993 Sampai dengan April 2013, Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Pancasila telah meluluskan sebanyak 3017 apoteker. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwa program profesi apoteker merupakan program studi yang berdiri sendiri, maka Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Pancasila telah mendapatkan ijin sesuai Surat Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No: 361/D/T/2010 tanggal 31 maret 2010.

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi Profesi Apoteker yang efektif dalam menghasilkan lulusan yang bermutu tinggi ditingkat nasional yang sesuai dengan Standar Kompetensi Apoteker Indonesia pada tahun 2014 dan diakui ditingkat internasional pada tahun 2018.

Misi Program Studi

Menyelenggarakan pendidikan profesi apoteker yang bermutu tinggi untuk menghasilkan apoteker yang : .Kompeten dan memiliki etos kerja profesional dalam bidangnya. .Berfilosofi asuhan kefarmasian dengan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan fisik yang seimbang.

Kompetensi Dasar Program Studi

1.: Mampu melakukan praktik kefarmasian secara professional dan etik .Mampu menyelesaikan masalah terkait dengan penggunaan sediaan farmasi .Mampu melakukan dispensing sediaan farmasi dan alat kesehatan .Mampu memformulasi dan memproduksi sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai standar yang berlaku .Mempunyai ketrampilan dalam pemberian informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan .Mampu berkontribusi dalam upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat .Mampu mengelola sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai standar yang berlaku .Mempunyai keterampilan organisasi dan mampu membangun hubungan interpersonal dalam melakukan praktik kefarmasian .Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berhubungan dengan kefarmasian.