Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan - Profesi

Visi Program Studi

Menjadikan Pendidikan Profesi Dokter Hewan yang mampu menghasilkan dokter hewan yang bersikap profesional dan unggul dalam bidang medik veteriner, kesehatan masyarakat veteriner serta pengembangan IPTEK hewan eksotik yang memiliki daya saing di tingkat nasional maupun internasional dengan semangat mengabdi pada kepentingan bangsa yang berlandaskan nilai kemanusiaan dan berwawasan lingkungan.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan dan meningkatkan kualitas pendidikan profesi di bidang Kedokteran Hewan secara profesional untuk membangun pondasi keilmuan lulusan dengan berbasis pada kemajuan IPTEK hewan eksotik.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memperkuat kualitas pendidikan dan pengajaran serta bermanfaat bagi perkembangan masyarakat melalui aspek medik veteriner dan kesehatan masyarakat veteriner.
3. Mengembangkan kemampuan meneliti yang mendukung pendidikan dan kesejahteraan melalui kesehatan hewan.
4. Menjalin kerjasama dan hubungan baik yang berkelanjutan dengan mitra lembaga/organisasi dalam ataupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas Tri Dharma perguruan tinggi.

Kompetensi Dasar Program Studi

Kedokteran Hewan adalah ilmu yang mempelajari aspek-aspek kesejahteraan timbal balik bersama antara manusia, hewan dan lingkungannya meliputi penyakit, budidaya, mutu dan keamanan produksi pangan berasal dari ternak serta berwawasan lingkungan.

Pembelajaran berbasis KKNI yang dilaksanakan mengarah kepada kompetensi Dokter Hewan yang mampu merencanakan dan melakukan :

1. Pencegahan, pengendalian, pemberantasan dan pengobatan penyakit menular pada hewan baik pada hewan piara maupun hewan eksotik dan penyakit zoonosis.
2. Pemeliharaan dan budidaya hewan serta peningkatan produksi dan reproduksi ternak
3. Pelestarian dan pemanfaatan satwa untuk kesejahteraan manusia, kelestarian lingkungan dan plasma nutfah.
4. Jaminan mutu dan keamanan bahan pangan asal hewan serta bahan-bahan asal hewan.
5. Peningkatan mutu gizi pertumbuhan hewani, kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan.
6. Pengawasan dan pengendalian mutu, pemakaian dan peredaran obat hewan dan bahan bahan biologis.