Program Studi Teknik Otomasi Industri - D4

Tentang Teknik Otomasi Industri D4 - Politeknik Negeri Bandung

Menguasai keilmuan sistem otomasi industri Manufaktur, otomasi industri Ketenagalistrikan, otomasi industri Proses dan menerapkan standar teknis.

Mampu bekerja sebagai perancang sistem otomasi industri Manufaktur, otomasi industri Ketenagalistrikan, otomasi industri Proses.

Mampu memecahkan permasalahan pada setiap tahapan pekerjaan sistem otomasi industri Manufaktur, otomasi industri Ketenagalistrikan, otomasi industri Proses.

Mampu memimpin tim di bawah kewenangannya dan bekerja dalam tim pada pelaksanaan, pengawasan dan menjaga tingkat layanan sistem otomasi industri Manufaktur, otomasi industri Ketenagalistrikan, otomasi industri Proses.

Visi Program Studi

Visi Program Studi D4 Teknik Otomasi Industri yang unggul dan terdepan dalam pendidikan vokasi yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan di bidang Otomasi Industri

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang otomasi industri yang memiliki semangat terus berkembang, bermoral, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan lingkungan.
2. Melaksanakan penelitian terapan dan menyebarluaskan hasilnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang otomasi industri.
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang otomasi industri untuk mendukung peningkatan mutu kehidupan.

Kompetensi Dasar Program Studi

• Industrial Automation Engineer (IAE) : Sarjana Sains Terapan yang mampu melakukan perancangan, pelaksanaan/operasi, pengawasan dan penjagaan tingkat layanan dari Sistem Otomasi Industri dengan memperhatikan syarat teknis terkait keamanan sistem otomasi, keselamatan pengguna dan aspek lingkungan sehingga mampu menyelesaikan permasalahan terkait bidang sistem otomasi industri Manufaktur , otomasi industri Ketenagalistrikan , otomasi industri Proses.
• Industrial Automation Site Engineer : Sarjana Sains Terapan yang mampu melakukan perancangan terkait tahapan dan proses pelaksanaan, perancangan tahapan dan metode pelaksanaan dan memastikan tercapainya target Sistem Otomasi Industri dengan memperhatikan syarat teknis terkait keamanan sistem otomasi, K3 dan aspek lingkungan sehingga mampu menyelesaikan permasalahan pada proses pembangunan sistem otomasi industri Manufaktur , otomasi industri Ketenagalistrikan , otomasi industri Proses.
• Industrial Automation General Intendant : Sarjana Sains Terapan yang mampu melakukan pengawasan pada proses pelaksanaan atau operasional secara menyeluruh dan memastikan tercapainya target Sistem Otomasi Industri dengan memperhatikan syarat teknis terkait sistem otomasi, K3 dan aspek lingkungan sehingga mampu menyelesaikan permasalahan pada proses pengoperasian sistem otomasi industri Manufaktur , otomasi industri Ketenagalistrikan , otomasi industri Proses.
• Industrial Automation Engineer (IAE) : Sarjana Sains Terapan yang mampu melakukan perancangan, pelaksanaan/operasi, pengawasan dan penjagaan tingkat layanan dari Sistem Otomasi Industri dengan memperhatikan syarat teknis terkait keamanan sistem otomasi, keselamatan pengguna dan aspek lingkungan sehingga mampu menyelesaikan permasalahan terkait bidang sistem otomasi industri Manufaktur , otomasi industri Ketenagalistrikan , otomasi industri Proses.
• Industrial Automation Site Engineer : Sarjana Sains Terapan yang mampu melakukan perancangan terkait tahapan dan proses pelaksanaan, perancangan tahapan dan metode pelaksanaan dan memastikan tercapainya target Sistem Otomasi Industri dengan memperhatikan syarat teknis terkait keamanan sistem otomasi, K3 dan aspek lingkungan sehingga mampu menyelesaikan permasalahan pada proses pembangunan sistem otomasi industri Manufaktur , otomasi industri Ketenagalistrikan , otomasi industri Proses.
• Industrial Automation General Intendant : Sarjana Sains Terapan yang mampu melakukan pengawasan pada proses pelaksanaan atau operasional secara menyeluruh dan memastikan tercapainya target Sistem Otomasi Industri dengan memperhatikan syarat teknis terkait sistem otomasi, K3 dan aspek lingkungan sehingga mampu menyelesaikan permasalahan pada proses pengoperasian sistem otomasi industri Manufaktur , otomasi industri Ketenagalistrikan , otomasi industri Proses.