Program Studi Teknik Mesin - D4

Tentang Teknik Mesin D4 - Politeknik Caltex

Program Studi Teknik Mesin mendapat ijin operasional pada tahun 2015 dan memulai kegiatan akademik pada tahun 2016. Tujuan dari pendirian Program Studi ini adalah untuk memenuhi permintaan pasar kerja akan tenaga kerja dibidang Teknologi Permesinan baik mesin manufaktur maupun mesin konversi energi yang semakin berkembang dengan pesat dan juga semakin berkembangnya kebutuhan tenaga pengajar untuk institusi pendidikan vokasi.

Pada Program Studi D4 - Teknik Mesin mahasiswa mampu merancang produk dengan menggunakan software Computer Aided Design (CAD), baik 2D maupun 3D, mampu menganalisa desain produk rancangan, mampu mengoperasikan mesin-mesin produksi baik mesin konvensional maupun mesin berbasis Computer Numerical Control (CNC), mampu merancang proses permesinan dengan bantuan software Computer Aided Maufacturing (CAM) yang memudahkan dalam proses mesin berbasis CNC. Selain itu, mahasiswa juga mampu melakukan proses pengelasan untuk membuat kontruksi rangka mesin, mampu merawat dan memperbaiki mesin mesin fluida seperti Pompa, Turbin, dan Penumatik/Hidrolik, mampu merawat dan memperbaiki mesin motor bakar seperti mesin diesel dan mesin gasoline, serta mampu mengetahui dan melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Untuk bidang Perancangan Mesin yang dibahas adalah teknik menggambar mesin baik secara manual maupun dengan menggunakan software seperti Computer Aided Design (CAD) 2D dan CAD 3D. Selain itu mahasiswa juga dibekali dengan kemampuan dalam merawat dan memperbaiki sistem permesinan, baik sistem perawatan berkala maupun overhoul. Dalam sistem perawatan, materi yang dipelajari meliputi uji geometri, uji vibrasi, pelumas, dan kebisingan pada sistem permesinan. Untuk rekayasa konversi Energi mengkaji bagaimana menciptakan energi-energi alternatif yang bersumber kepada pemanfaatan sumber energi yang ada, seperti biomassa dari kelapa sawit, kayu dan pembangkit listrik tenaga mikro Hidro (PLTMH).

Selain kompetensi di bidang teknis, mahasiswa juga dibekali dengan kemampuan softskill sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Dengan kompetensi yang dimiliki maka alumni program studi Teknik Mesin dapat bekerja sebagai Drafter, Supervisor proses produksi, Supervisor/Manajer perawatan maupun sebagai Supervisor quality control.

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi unggulan di bidang Desain Manufaktur, Sistem Perawatan, dan Rekayasa KOnversi Energi yang mampu bersaing pada tingkat nasional maupun ASEAN tahun 2031.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan Sistem Pendidikan Vokasi bidang teknik mesin khususnya desain manufaktur, sistem perawatan, dan rekayasa konversi energi dengan suasana akademis yang baik;
2. Menghasilkan lulusan yang kompeten, berpikir terbuka, serta siap bersaing di bidang Teknik Mesin khususnya desain manufaktur, sistem perawatan, dan rekayasa konversi energi dalam skala nasional maupun ASEAN;
3. Berperan aktif dalam pengembangan keilmuan melalui pendidikan politeknik atau asosiasi profesi bidang Teknik Mesin dalam skala nasional maupun ASEAN;
4. Mengembangkan riset terapan bidang Teknik Mesin untuk melayani kebutuhan masyarakat yang meliputi kebutuhan sumber daya manusia, konsultasi teknis dan penelitian.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. ampu menguasai tata cara menggambar mesin dengan baik dan benar serta manguasai software perancangan aplikasi komputer baik perancangan CAD 2D dan CAD 3D.
2. Mampu merancang dan menganalis komponen mesin.
3. Mampu mengoperasikan mesin-mesin manufaktur baik mesin konvensional seperti mesin bubut, milling, dan mesin las, maupun mesin otomatis seperti CAM dan CNC.
4. Mampu merancang kontruksi dan pengelasan logam.
5. Menggunakan berbagai peralatan (tools) dan manual book untuk melakukan perawatan dan perbaikan.
6. Mampu melaksanakan pekerjaan dengan aman dan dapat membuat laporan sesuai standar pekerjaan
7. Mampu menganalisa perawatan dan perbaikan mesin perkakas konventional dan non-konventional.
8. Mampu membongkar dan merakit kembali komponen-komponen unit permesinan
9. Mampu melakukan reability centered maintenance pada mesin engine
10. Mampu mengatur manajemen troubleshooting pada permasalahan-permasalahan peralatan dan servis
11. Mampu menganalisa kegagalan pada mesin (failure analysis)
12. Mampu menganalisa fluida yang bekerja pada sistem permesinan
13. Mampu mengetahui sistem kerja motor bakar pada unit permesinan
14. Menganalisa sistem perpindahan bahan pada unit permesinan
15. Mampu menganalisa kekuatan dan struktur bahan pada suatu materil
16. Mampu membuat terobosan-terobosan baru dalam bidang rekayasa konversi energi.
17. Mampu untuk berkomunikasi secara efektif, melalui bahasa lisan maupun tulisan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia