Program Studi Teknik Sipil - D3

Tentang Teknik Sipil D3 - Universitas Negeri Jakarta

Program Studi D3 Teknik Sipil FTUNJ, yang saat ini berakreditasi B, berdiri pada tahun 1998 dan hingga kini memiliki jumlah dosen pengajar tetap, yaitu 7 (tujuh) orang, dengan latar belakang pendidikan minimal magister dan maksimal doktor. Disamping itu, program studi dibantu oleh 4 (empat) orang tenaga laboran yang berperan dalam pendampingan proses belajar mengajar di bengkel kerja yang berjumlah delapan (8) buah, satu laboratorium komputer, satu ruang studio gambar, dan 4 (empat) ruang kelas khusus yang sehari-hari digunakan untuk proses belajar mengajar, dan 6 (enam) ruang kelas tambahan yang digunakan bersama dengan program studi lain. Bengkel kerja yang dimiliki oleh program studi adalah bengkel uji bahan, bengkel batu beton, bengkel plambing, bengkel kayu, bengkel alat perancah, bengkel baja, bengkel mekanika tanah, dan bengkel ilmu ukur tanah.

Visi Program Studi

Menjadi salah satu penyelenggara pendidikan unggulan terbaik di Indonesia yang menghasilkan tenaga ahli madya yang kompeten di bidang Teknik Sipil yang mampu berwirausaha, mampu memenuhi kualitas kebutuhan pasar kerja nasional dan internasional, dalam rangka mendukung dan mempercepat

pencapaian visi universitas.

Misi Program Studi

1.Menyelenggarakan pendidikan vokasi dan perluasannya di bidang teknik sipil untuk menunjang

pembangunan nasional

2.Menghasilkan tenaga teknisi yang terdidik dan terampil dalam pelaksanaan dan pengawasan

bangunan gedung di bidang teknik sipil yang mampu berwirausaha

3.Meningkatkan mutu penelitian terapan dan kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam menunjang

layanan kepada masyarakat luas.

4.Menciptakan budaya dan suasana akademik yang sehat, kondusif, produktif dan dinamis di antara

mahasiswa, staff akademik dan administrasi.

5.Memberdayakan potensi yang ada untuk mendorong peningkatan proses belajar mengajar, serta

peningkatan kualitas hidup sivitas akademika.

6.Menggalang kerjasama yang saling menguntungkan dengan lembaga, dunia usaha dan industri.

Kompetensi Dasar Program Studi

Civil Construction Site Foreman/pelaksana lapangan: yang mampu melakukan pelaksanaan dari tahapan dan metode pelaksanaan serta memastikan tercapainya target konstruksi bangunan gedung dengan memperhatikan syarat teknis terkait keamanan konstruksi, K3 dan aspek lingkungan sehingga mampu menyelesaikan permasalahan pada proses konstruksi gedung di wilayah kerjanya.

Civil Construction Site Supervisor/pengawas lapangan: yang mampu melakukan pengawasan dari tahapan dan metode pelaksanaan untuk memastikan tercapainya target konstruksi bangunan gedung dengan memperhatikan syarat teknis terkait target konstruksi, K3 dan aspek lingkungan