Program Studi Gizi - D3

Visi Program Studi

Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang menjadi pusat pembelajaran Gizi yangberkualitas dan menghasilkan Tenaga Ahli Gizi yang berkompeten dan mampu mengembangkan potensi unggulan daerah untuk kesejahteraan terutama dalam bidang pangan dan gizi.

Misi Program Studi

1. Mewujudkan suatu jurusan dengan iklim kondusif dan dinamis untuk menghasilkan lulusanyang unggul secara intelektual, kompeten dalam bidang asuhan gizi klinik dan masyarakat.
2. Menghasilkan lulusanyang kompeten mengembangkan sumber alam local menjadi produk unggulan untuk perbaikanstatus gizi masyarakat
3. Menghasilkan lulusanyangdapat mengembangkan ilmu dan teknologi dalam bidang pangan dan gizi melalui penelitian-penelitian
4. Mewujudkan jurusanyang tidak hanya eksklusif dalam bidang akademik namun inklusif dalam bidang pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
   

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Menerapkan prinsip etika dalam melaksanakan pelayanan
2. Merujuk pasien/klien kepada yang lebih berkompeten/kepakaran
3. Mengkonsultasikan kasus klien pada ahli lain (medis, profesi lain yang terkait) yang berpotensi lain yang terkait) yang lebih kompeten/kepakaran
4. Merujuk klien ke pusat pelayanan kesehatan lain
5. Aktif dalam kegiatan profesi gizi
6. Melakukan pengkajian diri, menyiapkan portofolio untuk pengembangan profesi dan ikut partisipasi dalam kegiatan pendidikan berkelanjutan
7. Berpartisipasi dalam proses kebijakan legislatif dan kebijakan politik berdampak pada pangan gizi dan pelayanan kesehatan
8. Menerapkan pengetahuan dan ketrampilan baru dalam kegiatan pelayanan gizi
9. Melakukan dokumentasi rancana asuhan gizi
10. Melakukan dokumentasi kemajuan asuhan gizi yang telah di lakukan pada klien dan kelompok sasaran
11. Melakukan komunikasi interpersonal
12. Melakukan penyuluhan gizi dalam kegiatan promosi kesehatan
13. Melakukan konseling gizi dalam kegiatan promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan terapi gizi untuk kondisi kesehatan umum (penyakit khusus)
14. Melakukan pendidikan gizi (pelatihan gizi) untuk kelompok sasaran
15. Mengkaji dan mengembangkan bahan pendidikan untuk kelompok sasaran
16. Menggunakan media masa untuk promosi pangan dan gizi
17. Menggunakan teknologi terbaru (tepat guna) dalam kegiatan komunikasi dan informasi
18. Melakukan peningkatan kualitas pelayanan atau praktek dietetik untuk kepuasan konsumen
19. Mengembangkan kinerja dalam pelayanan gizi
20. Melakukan pengembangan organisasi
21. Menyusun rencana operasional dan anggaran institusi
22. Melakukan penetapan biaya pelayanan gizi
23. Melakukan fungsi pemasaran gizi dimasyarakat/klinik
24. Mendayagunakan sumber daya manusia dalam pelayanan gizi
25. Merencanakan sarana dan prasarana pelayanan gizi
26. Melakukan pengawasan sumber daya dalam unit pelayanan gizi
    
27. Melakukan produksi makanan yang memenuhi kecukupan gizi, biaya dan daya terima
28. Mengembangkan dan memodifikasi resep/formula
29. Melakukan penyusunan standar makanan (menterjemahkan kebutuhan gizi ke dalam bahan makanan/menu) untuk kelompok sasaran
30. Melakukan penyusunan menu untuk kelompok sasaran
31. Melakukan uji cita rasa/uji organoleptik makanan
32. Melakukan pengadaan, distribusi bahan makanan serta transportasi makanan
33. Melaksanakan program keamanan pangan dan sanitasi dalam penyelenggaraan makanan
34. Melakukan penapisan gizi (nutrition screening) pada klien/pasien secara individu
35. Menentukan status gizi secara anthropometri
36. Menentukan status gizi dengan konsumsi makanan
37. Menentukan status gizi menggunakan data biokimia
38. Menentukan status gizi menggunakan data klinis
39. Melakukan pengkajian data (nutritional assessment) klien/pasien tanpa komplikasi (dengan kondisi kesehatan kompleks misalnya hipertensi, jantung, obesitas, dll)
40. Melakukan pengkajian data (nutritional asssesment) klien/pasien dengan komplikasi (dengan kondisi kesehatan kompleks misalnya gagal ginjal, trauma, kanker, dll) dibawah pengawasan
41. Melakukan perencanaan asuhan gizi pasien
42. Melakukan monitoring dan evaluasi asupan gizi/makanan pasien
43. Memilih formula enteral serta monitoring dan evaluasi penyediaannya
44. Mengembangkan dan menerapkan rencana perubahan diet
45. Melaksanakan konferensi tim kesehatan untuk mendiskusikan terapi dan rencana pemulangan pasien
46. Melakukan penapisan gizi (nutrional screening) pada kelompok masyarakat
47. Melakukan penilaian status gizi pada kelompok masyarakat
48. Melaksanakan asuhan gizi untuk klien sesuai kebudayaan, kepercayaan dari berbagai golongan umur
49. Melaksankan asuhan gizi untuk klien gizi buruk
50. Melakukan program promosi gizi/pencegahan penyakit di masyarakat
51. Melakukan pengembangan dan evaluasi program pangan dan gizi di masyarakat
52. Melakukan pelaksanaan program gizi masyarakat melalui pendekatan masyarakat (capacity building)